![]() |
Penghargaan dan pemberian Gelar pada acara Anjau Muakhi |
![]() |
Anjau Muakhi, penyerahan gelar kehormatan dari adat Lampung Sai Batindi Kecamatan Pardasuka, Minggu 14/12/2015 |
Kecamatan Pardasuka berada di selatan wilayah Pringsewu, dan Pardasuka menjadi satu-satunya kecamatan dengan penduduk asli Lampung Sai Batin terbanyak di Pringsewu. Penduduk asli Lampung Sai Batin tersebar di lima pekon di Kecamatan Pardasuka, yakni Pardasuka Induk, Pardasuka Timur, Pardasuka Selatan, Tanjung Rusia dan Pekon Suka Negeri. Sementara itu di Pekon-pekon lain banyak juga dihuni oleh masyarakat suku Jawa, Sunda, Semende, dan etnis Serang.
Menariknya budaya Lampung Sai Batin ini masih terjaga baik sampai
saat ini, bahkan upaya pelestarian terus dilakukan dengan menjaga
keutuhan cagar budaya yang ada.
Salah satu upaya pelestarian budaya Sai Batin adalah pemberian gelar
kehormatan kepada pihak-pihak tertentu, seperti bupati, wakil bupati
ketua DPRD dan lainnya yang dianggap memenuhi syarat.
Budaya ini disebut “Anjau Muakhi”, yang juga bertujuan untuk
menyambung tali silaturahmi dengan pemuka agama dan tokoh masyarakat,
seperti yang berlangsung di kecamatan setempat, Senin 14/12/2015.
Bupati Pringsewu Sujadi, wakil bupati Pringsewu Handitya Narapati
dan Ketua DPRD Pringsewu Ilyasa mendapatkan gelar kehormatan oleh
penyeimbang adat bandakh makhga kecamatan pardasuka Pringsewu.
Ketua Adat Lampung Sai Batin, Suttan Bandakh Makhga, mengatakan
penghargaan ini sesuai dengan hukum adat yang ada, sebagai wujud
silaturahmi dan juga sebagai upaya kerja sama dalam membangun masyarakat
pringsewu yang lebih berbudaya.
“Kita tahu budaya sekarang ini hampir punah ditelan zaman,
terpengaruh oleh modernisasi. Kalau tidak ada andil dari pemerintah
serta peran masyarakat itu sendiri maka udaya akan tenggelam dan
terpendam,” ungkapnya.(*) sumber: Jejamo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar